Bahasa Indonesia merupakan salah satu bahasa yang paling banyak digunakan di dunia, dengan lebih dari 275 juta penutur. Bahasa ini juga menjadi bahasa pemersatu di Indonesia, sebuah negara yang terdiri dari berbagai suku, budaya, dan agama. Bahasa Indonesia memiliki sejarah yang panjang dan kaya, serta sistem leksikon, tata bahasa, dan ejaan yang mapan. Bahasa Indonesia juga menjadi media utama dalam bidang akademik, pemerintahan, bisnis, budaya, dan komunikasi sehari-hari secara nasional.
Pada bulan November 2023, bahasa Indonesia mendapat pengakuan internasional yang prestisius, yaitu menjadi bahasa resmi di Konferensi Umum UNESCO. UNESCO adalah organisasi PBB yang bergerak di bidang pendidikan, kebudayaan, ilmu pengetahuan, informasi, dan komunikasi. Indonesia telah menjadi anggota aktif UNESCO sejak 1950 dan telah memberikan kontribusi yang besar dalam berbagai program dan proyek yang dilaksanakan oleh UNESCO.
Menjadi bahasa resmi di UNESCO berarti bahasa Indonesia dapat dipakai sebagai bahasa sidang UNESCO, dan dokumen Sidang Umum UNESCO juga dapat diterjemahkan ke bahasa Indonesia. Hal ini merupakan bentuk penghargaan dan pengakuan terhadap bahasa Indonesia sebagai bahasa yang memiliki nilai dan potensi yang tinggi. Hal ini juga merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk memperluas pengaruh dan kerjasama dengan negara-negara anggota UNESCO lainnya.
Presiden Joko Widodo menyambut baik kabar ini dan mengungkapkan rasa bangganya sebagai rakyat Indonesia. Ia juga berharap bahwa bahasa Indonesia dapat menjadi jembatan untuk mempromosikan budaya, sastra, dan nilai-nilai Indonesia di dunia internasional. Ia juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk menjaga dan melestarikan bahasa Indonesia sebagai warisan bangsa.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang indah, dinamis, dan kreatif. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang mencerminkan keberagaman, kekayaan, dan kearifan Indonesia. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang pantas mendapat tempat di kancah dunia. Bahasa Indonesia adalah bahasa kita, bahasa Indonesia.
